profil

Selasa, 13 Desember 2011

HIDUP DAN PILIHAN !!!

Hidup Dan Pilihan

Dalam hidup sangat banyak pilihan, kadang kita tidak menyadari banyak pilihan yang terbaik yang ditawarkan tuhan untuk kita. Tapi kadang kita juga merasa hidup tidak ada pilihan. Kadang itu terjadi kalau kita telah salah dalam suatu langkah.saat kita sudah menyia-nyiakan waktu terbaik yang tuhan sudah berikan pada kita dan kita tersadar waktu tidak akan berputar arah kembali kebelakang untuk memberi kita kesempatan memilih pilihan yang lain.rasa kecewa terhadap pilihan yang salah, pilihan yang awalnya kita kira itu adalah pilihan terbaik ternyata tidak sebaik yang diharapkan. Sebaliknya pilihan yang dulu terlihat tidak sebaik yang dibayangkan ternyata tidak seburuk yang dibayangkan.
Dengan uang manusia tidak akan menjadi apa-apa bila tidak memanivestasikan uang itu dengan baik. Hidup bukan pertaruhan harus dianggap ada yang kalah dan menang atau hidup dan mati dan satu hal, tidak ada yang baik dalam pertaruhan apapun itu.
Kehilangan sesuatu yang berharga dalam hidup apapun bentuknya itu kadang membuat kita merasa terpuruk dan terjatuh. kembali dan percaya pada tuhan adalah hal terbaik yang mampu memberi kita kekuatan untuk kita bangkit dari masalah apapun itu. tapi ikhlas bukan berarti kita harus pasrah dengan keadaan. ingat, kesalahan dan dosa Cuma beda satu angka. Kesalahan dari sebuah pilihan yang salah tentunya akan mengorbankan diri kita dan orang - orang yang kita cintai. Orang –orang yang seharusnya bahagia dan tidak seharusnya mengalami kesusahan akan jadi korban keangkuhan dan ego kita dalam mengambil suatu keputusan. Memang tidak pernah ada yang kita sesali sebelum semuanya terjadi. Tapi sampai kapan semua kesalahan harus jadi penyesalan?.
Hidup memang semata bukan pilihan, masih banyak yang harus kita lakukan agar kita mendapati hidup yang lebih baik dan lebih baik lagi tiap detiknya dan itu semua membutuhkan waktu dan perjalanan yang panjang yang mungkin akan membuat kita merasa sedikit letih dengan semua itu. tapi kita akan mendapatkan bayaran yang sangat memuaskan dari semua itu dan kita memang pantas mendapatkannya.
Dalam dunia ini tidak ada manusia yang tidak pernah melakukan kesalahan, apapun bentuk dari sebuah kesalahan itu jangan sampai mengalahkan semangat anda untuk terus hidup. Karena hidup bukan sekedar bertahan dan berjuang. Tapi hidup adalah perjuangan yang sangat panjang dan memang sangat melelahkan. Jangan belajar dari kesalahan tapi perbaikilah kesalahan yang sudah kita buat. Dari kesalahan yang sudah kita lakukan, kita bisa membuat sesuatu yang sangat sempurna. Itulah yang membuat perbedaan dari dua makna kata belajar dan memperbaiki. Bila kita belajar dari setiap kesalahan, apa kita harus membuang waktu dan kesempatan yang ada hanya untuk terus belajar dari kesalahan, lalu kapan kita akan bertindak. Tapi bila kita memperbaiki setiap kesalahan yang kita buat itu akan membuat kita mempunyai banyak kesempatan mencoba sesuatu yang baru.kesalahan, apapun itu besar atau kecil tidak harus membuat kita lari dari kenyataan. Kenyataan bila dihadapi dengan hati terbuka akan menjadi suatu keindahan dalam hidup kita, kenyataan apapun itu. Keikhlasan adalah sebuah kunci kebahagiaan hidup seseorang. Siapapun kita, bila sudah menjadi ikhlas dalam menjalankan dan mendapatkan apapun, akan hilang beban moril yang selalu menghantui kita.
Hidup yang bahagia dan sudah sempurna menurut kita, tidak seharusnya membuat kita menjadi insan yang sombong. Karena suatu saat nanti kesombongan itu akan melumpuhkan hidup kita. Kesombongan itu akan menjelma menjadi virus yang menggerogoti hidup kita pelan-pelan. Apapun yang kita punya dan kita miliki bukan untuk disombongkan. Manusia ditakdirkan hidup untuk bersosialisasi dan saling berbagi karena dengan berbagi kita akan menjadi menusia yang mulia dimata tuhan. Hidup ini tidak sendirian, ada tuhan dihati kita, ada keluarga, ada orang-orang yang kita cintai, ada sahabat, ada orang yang belum kita kenal dan ada orang-orang yang tidak seberuntung kita. Memang enak untuk memikirkan dan mementingkan diri sendiri. Tapi itu bukan pilihan yang baik untuk hidup dan menyandang predikat mahkluk ciptaan tuhan yang diberi nama manusia. Karena manusia lahir dan hidup, tumbuh dan berkembang mempunyai kelebihan dan kesempurnaan dibanding ciptaan tuhan yang lainnya.
Mulai saat ini mari kita buka mata, telinga, hati dan pikiran kita untuk memilih yang terbaik untuk hidup kita dan orang-orang yang kita cintai. kerja keraslah untuk meraih keajaiban. Ikhlaskanlah sepenuh hati apa yang telah hilang dan pergi dalam hidup kita, terimalah kenyataan hidup dengan sangat ikhlas dan jadilah diri sendiri. Kesalahan dalam hidup bukan hantu yang selalu akan menghantui waktu kita, dengan kesalahan kita akan lebih mengerti seperti apa kenyataan dan keras hidup ini. Rangkullah orang-orang yang tidak seberuntung kita bila kita mampu dengan membantu dan berbagi apa yang mereka butuhkan. Jangan pernah memikirkan dan mementingkan diri sendiri. Hiduplah menggunakan hatimu. Karena dengan hati kita akan menjadi lebih peka dalam melihat dan merasakan apa yang orang lain rasakan. Bila itu telah kita lakukan, kecil kemungkinannya untuk kita melukai perasaan orang lain dan reward terbaik yang kita dapatkan adalah kita akan mempunyai hidup yang lebih baik dan pribadi yang jauh lebih baik dari sebelumnya.
Bicara tentang hidup dan kehidupan tidak akan pernah cukup dengan ribuan kata. Saya sebagai penulis disini berharap dengan secuplik tulisan ini, bisa membuat kita lebih menghargai dan memaknai hidup ini dengan lebih baik. Memang tidak ada yang dapat merubah apa yang sudah ditakdikan tuhan untuk kita, karena setiap manusia sudah ada jalan hidupnya masing-masing. Selama didunia tuhan memberikan kita banyak pilihan untuk kita jalani dalam hidup. Satu hal yang harus kita ingat, hanya kita yang menentukan akan dibawa kemana jalan dan tujuan hidup kita. Apakah kita akan memilih jalan yang akan membuat hidup kita menjadi lebih baik tiap detiknya untuk sekarang dan sesudah akhir hidup ini atau apakah kita akan memilih jalan yang kita sendiri tidak tahu kemana tujuan kita menjalaninya. Itu semua hanya kita yang menentukan dan berujung dengan takdir yang telah tuhan gariskan pada kita.

http://www.facebook.com/indah.coolniz

Takut Sukses atau Takut Gagal?

Apakah Anda Takut Sukses atau Takut Gagal

Pernah ada yang bertanya, "Apakah takut sukses itu benar-benar ada?". Jangan-jangan cuma alasan takut gagal saja. Tapi sebelumnya kita ingin bertanya: "apa sih definisi sukses?". Kalau yg terbayang: punya mobil mewah, rumah besar, karir hebat...mmmm. ..barangkali kurang tepat. Saya lebih suka sukses dikaitkan dengan "I'm living my passion, I LOVE what I do,  I jump out of bed in the morning and can't wait to start my day, I am sharing my gifts with others...etc. "
Tapi hati-hati juga dengan kalimat manis diatas karena kita bisa terjebak di comfort zone dan tidak sadar kalau kita punya potensi. Ada satu kata yang sering dilupakan: "STRETCH". We want our success to evolve - to represent more of what we want to become. Untuk itu kita ingin stretch our zone. Dengan stretch we then make plans and take actions.

Takut gagal = gagal karena takut?
Katanya lebih banyak orang yg takut gagal daripada takut mati. Woow..kenapa ya? Kegagalan biasanya dikaitkan dengan ketidakmampuan seseorang memenuhi harapannya. Entah itu karir, bisnis, akademik atau relationship. Struktur masyarakat modern diciptakan dari konsep kompetisi. Survival for the fittest. Untuk survive, kamu harus berhasil. Kalau tidak kamu gagal dan mati. Begitulah kasarnya.
Orang yang takut gagal belum tentu orang bodoh. Namun ada mekanisme "self-sabotaging" yang ada dalam dirinya. Biasanya ini berkaitan dengan keinginan dia untuk tampil perfect. Menjadi idol yang dikagumi banyak orang. Sayangnya ia justru menjadi terbebani dengan standar perfection yang berlebihan.

Darimana asalnya?
Secara psikologis, orang yang takut sukses dan takut gagal memiliki isu sama di "willpower". Mungkin kedengarannya aneh, orang yang takut sukses willpower-nya kecil. Ia cenderung stagnant dan tidak men-challenge dirinya untuk melakukan hal-hal baru. Orang yang takut gagal justru willpower-nya besar. Tapi sayangnya ia menyalahgunakan willpower itu dengan men-sabotase dirinya sendiri. Ia bisa menyusun rencana untuk sebuah pekerjaan yang luar biasa, tapi tidak melakukan action apapun dan tiba2 perhatiannya beralih ke kegiatan yang lain.
Sekarang kita lihat belief atau pandangan apa saja yang membuat willpower tidak bisa teraktualisasikan dengan optimal.

Beliefs orang yang takut gagal
"Saya harus sempurna"
"Saya harus jadi nomor satu"
"Saya harus berhasil supaya orang-orang mengagumi saya"
"Kegagalan adalah akhir segalanya"
"Saya akan dihukum kalau saya gagal"
"Saya harus menjaga citra diri"
"Pandangan orang tentang saya harus selalu baik"

Beliefs orang yang takut sukses
"Kalau saya berubah nanti saya jadi orang lain"
"Saya menghindari tanggung jawab"
"Saya suka menunda pekerjaan"
"Saya merasa kurang berarti"
"Tidak mungkin!" , "Masa sih bisa?"
"Saya tidak tahu bagaimana melakukannya"
"Saya takut ketidakpastiaan"
Kalau kita telusuri lebih dalam, takut sukses dan takut gagal biasanya timbul karena adanya emotional atau sexual abuse di masa kecil. Core beliefnya adalah feeling unwanted. Sayangnya orang tua yang semestinya berperan positif dalam perkembangan si anak justru tanpa sadar melakukan abuse sehingga ketika beranjak dewasa si anak menjadi pribadi yang takut. Emosi si ibu pada saat mengandung tentunya juga membentuk karakter awal si anak. Lingkungan, termasuk teman2, juga berperan dalam pembangunan kejiwaan si anak. Environment affects gen.

Ciri-ciri di tubuh
Abuse ini bisa diamati dengan mudah di tubuh kita. Tubuh sebelah kiri menyimpan emotional abuse. Beberapa orang yang saya temui mengeluh tubuh sebelah kirinya pegal, lemah dan gampang sakit. Bisa ditebak, setelah ditelusuri mereka menyimpan memori emotional abuse pada saat kecil.
Tubuh sebelah kanan menyimpan sexual abuse. Gejalanya hampir mirip dengan emotional abuse. Terasa lemah, tapi juga bisa kaku dan terasa berat.
Kabar baiknya, kita bisa keluar dari kondisi terbatas ini asal punya willpower yang kuat. Terapi menfasilitasi perubahan, sementara diri sendirilah yang menjalankan perubahan itu. Willpower ini katanya menunggu untuk dibangkitkan. Bukan besok atau lusa tapi seperti orang bijak bilang, "Kalau tidak sekarang kapan lagi?"